email
bdp.meruya@perennials.id

Wajan Marble atau Keramik, Mana yang Lebih Baik?

13 March 2024

Dalam dunia memasak yang terus berkembang, wajan menjadi salah satu peralatan dapur yang tak tergantikan. Namun, di antara berbagai pilihan wajan, marble mulai mendapatkan perhatian yang lebih besar. Wajan dengan lapisan marble, biasa disebut juga marmer,  memiliki banyak keunggulan yang sering kali belum banyak diketahui oleh banyak orang. Terkadang, orang pun bingung membedakan antara wajan berbahan keramik dan marble.

Mengutip dari laman Food Revolution, peralatan masak berlapis keramik atau murni 100% keramik dianggap sebagai salah satu pilihan yang lebih sehat dengan beberapa alasan. Selain mampu mendistribusikan panas secara merata dan tidak meninggalkan senyawa kimia pada makanan, keramik juga kokoh dan tahan goresan. Meski demikian, wajan 100% keramik berisiko mudah pecah jika terjatuh ke permukaan keras, sehingga wajan dengan lapisan keramik lebih banyak diminati saat ini.

Berbeda dengan keramik, material marble memiliki bintik kilau yang membuatnya terlihat mewah dan elegan. Beberapa produsen mencampurkan marble dan keramik sebagai lapisan wajan mereka. Karena sifatnya yang anti lengket, wajan marble atau keramik lebih efisien dalam memasak karena minim minyak atau bahkan tidak perlu menggunakan minyak untuk menggoreng, sangat cocok bagi orang-orang yang menginginkan gaya hidup sehat. Namun begitu, dalam beberapa hal wajan marble lebih unggul dibandingkan wajan keramik, diantaranya:

Ketahanan panas

Dibandingkan keramik, bahan marble diketahui memiliki ketahanan terhadap panas yang lebih baik. Wajan marble lebih tahan panas dan tidak mudah rusak jika ada perubahan suhu ekstrem. Misalnya jika dikeluarkan dari kulkas dan langsung dipanaskan di api besar. Berbeda dengan wajan keramik. Lapisan keramik dapat pecah terhadap perubahan suhu yang tiba-tiba, dikutip dari The Cookware Advisor.

Anti Gores

Wajan keramik lebih mudah tergores. Jika menggunakan wajan keramik, pastikan spatula yang digunakan terbuat dari silikon. Berbeda dengan wajan marble, kita bisa menggunakan spatula dari stainless atau besi. Semakin tebal lapisan marble, wajan menjadi lebih tahan terhadap goresan dan suhu tinggi, memperpanjang umur pakainya hingga bertahun-tahun.

Cara Mencuci

Untuk mencuci wajan marble, kita boleh memasukkannya ke dalam mesin dishwasher asal sisa masakan sudah dibilas dengan air. Namun, jangan mencuci wajan keramik dengan dishwasher, ya. Melansir Home DIY HQ, suhu panas tinggi dan bahan kimia dari deterjen dapat memecahkan lapisan keramik lebih cepat.

 

Selain bahan marble sebagai lapisan wajan, kita juga perlu memperhatikan kualitas keseluruhan dari alat masak yang akan dipakai, termasuk material gagangnya, sambungan di setiap sisi atau sudut produk, serta bentuk pan nya. Pilihlah dengan bentuk yang ergonomis, misal gagang mudah diganggam, bentuk pan memudahkan untuk menuang, sehingga memasak menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

 

Sumber :

https://foodrevolution.org/blog/healthy-cookware/

https://www.haibunda.com/moms-life

Please rotate your phone to access the website

  • No products in the cart.